Model- Model PAIKEM
Pendekatan pembelajaran PAIKEM adalah pembelajaran yang proses pengajaran dan pendidikannya memiliki hal yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Pada model pembelajaran ini peserta didik memiliki keaktifan, mengembangkan inovasi dan kreativitas sehingga proses pembelajaran menjadi efektif dalam suasana yang menyenangkan. Pembelajaran ini memiliki nama lain Pembelajaran Konstektual (Constextual Teaching and Learning).
Pembelajaran yang menyenangkan bukan menjadikan siswa tertawa terbahak-bahak namun siswa dan guru mempunyai hubungan yang saling interaktif dalam suasana yang sama sekali tidak terdapat tekanan fisik dan psikologis.Model-model PAIKEM sebagai berikut :
1. Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran ini dikembangkan oleh John Dewey dan Herbert Thelan. dalam pembelajaran ini diciptakan setting kelas dan proses pengajaran yang menjadikan kontak dialogis yang bersifat langsung., berperan dalam kerja kelompok dan adanya hubungan dialogis antar anggota dalam kelompok. beberapa tipe pembelajaran kooperatif adalah tipe STAD (Student Achievment Division). Jigsaw, Investigasi kelompok
2. Inkuiri atau belajar dengan penemuan bersama
Tokon penemu model pendidikan ini adalah Bruner. Pembelajaran model ini adalah suatu model pembelajaran yang menekankan pentingnya membantu siswa memahami struktur inti dari materi ilmu dengan proses pembelajaran yang berdasarkan penemuan pribadi. tahapan penemuan yaitu observasi masalah, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan eksperimen, melakukan pengumpulan data, analisis data dan penarikan kesimpulan.
3. Pembelajaran berdasarkan masalah
Landasan teoritik dan empirik model pembelajaran ini adalah bermula dari Dewey. model pembelajaran ini lebih kompleks karena menyajikan masalah kepada siswa yang terbukti kebenarannya yang mempunyai makna bahwa akan memberikan kemudahan kepada siswa untuk melakukan penyelidikan atau inkuiri.
4. Pembelajaran Langsung
Pembelajaran langsung ini merupakan kelanjutan dari teori belajar sosial yang menggunakan metode observasi. tokoh yang mengawali adalah Arend dan John Dolard. Siswa belajar dengan mengamati secara selektif, mengingat dan menirukan tingkah laku gurunya.
5. Metode Integratif
pembelajaran yang bersifat menyatu ini adalah menyatukan berbagai aspek dalam satu proses. pengintegrasian diwujudkan sesuai dengankompetensi dasar yang perlu dimiliki siswa. materi ajar adlah kesatuan yang dikemas dengan baik dan terstruktur.
6. Metode Tematik
semua komponen materi pembelajaran dijadikan satu ke dalam tema yang sama dalam satu pertemuan. tema yang ditentukan diolah dengan perkembangan lingkungan siswa sehingga bersifat aktual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar